Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Coretan Pena Sang Hawa

Bagaimana kabarmu, jiwaku? Sebenarnya ada banyak sekali draft dan plot yang hanya berakhir menjadi seonggok file di folder dalam laptop. Membuatnya terbakar semangatku, untuk kemudian habis dan entah begitu saja. Tanpa tau akhirannya seperti apa. Lalu memulai lagi. Kemudian, berhenti. Esoknya seperti itu lagi, menemukan semangat lagi, dan,,berhenti lagi. Maka aku belajar, segala sesuatu yg tergesa-gesa, yang menggebu-gebu awalnya, tanpa perencanaan matang, yang hanya mengikuti niatan untuk memulai tanpa tau bagaimana mempertahankannya kelak, membuatku berfikir lagi. Dalam dalam. Bukan semata mata mengenai dasar pemikiranku membuat coretan yang mewarnai blog. Aku lebih suka jika apa yang aku rasakan, apa yang aku tuliskan, tanpa sengaja membuat orang mampu berfikir “apa yang sebenarnya aku rasakan” dan “apa pelajaran yang bisa aku ambil?” Aku ingin setiap coretanku menjadi bermakna, mempunyai pesan tersirat. TAPI kemudian aku sadar, menuju kesempurnaan dan berharap bahwa

The PURPOSE

Lucunya saat manusia merasa ia sudah sampai di tempat tertinggi, ia lupa. Bahwa di atas langit masih ada langit . Aku belajar dengan keras. Tetang bagaimana keadaanku dan lingkunganku selalu direndahkan. Dianggap tidak memiliki apa apa dan (seolah) tidak bisa memiliki apa apa. Ada satu yang beberapa tahun terakhir makin menjadi. Aku berfikir mungkin itu karena ia merasa aku bisa memiliki apa yang tidak bisa dimilikinya maka ia menganggapku saingan lalu semua ia lakukan untuk menyamaiku. Aku? Sama sekali tidak terganggu. Awalnya. Lama kelamaan aku jengah juga. Terutama   semakin ia merendahkan apa yang aku sayang. Keluargaku. Aku makin menjadi jadi. Dendamku,, menyala. Seperti bara yang akan membakar kayu pelan pelan, merubahnya menjadi abu. Begitu gumamku, dalam hati. Tapi aku sadar itu bukan jalan yang baik. Semakin aku berusaha karena ingin menunjukkan pada “mereka” yang merendahkanku, semakin aku tidak bisa benar benar sampai di tujuanku. Maka aku sampai di

SALAMKU UNTUK JAWA

Gambar
  Hai 2014. Terimakasih sudah memberiku kesempatan untuk bisa berpetualang,, Sendirian :’) Sabtu, 19 Januari 2014 Ini hari terakhirku disini, di rumahku, di Bondowoso, di Jawa timur,,di Pulau Jawa. Tidak pernah terbayang sebelumnya meski aku senang travelling tapi bukan begini juga. Bukan dengan kontrak yang membuat tidak bisa pulang ke rumah dalam setiap hari atau setiap minggu. Bukan dengan berjalan sendiri, tanpa ada teman seorangpun. Bukan pula dengan jarak 1.031 KM dari orang orang tercintaku. Ini, yang akan aku hadapi. Pagi sekali, pukul 6 hari Kamis telponku berdering. Ntah harus berkata apa saat tau aku dapat panggilan kerja.Tapi, tidak disini. Tidak di kota ini. Tidak di Provinsi ini. Tidak di pulau ini. Akan keluar dari semua kenyamanan ini. Ya, aku terlanjur nyaman disini.. Ada rasa takut dan getir yang melanda. Seperti “Apa yang akan aku lakukan saat jauh dari orang tua?” “Siapa temanku disana?” “Bagaimana bisa aku tanpa Ayah, Ibu dan Anan