POETS by NEY #111
- KITA TAK PUNYA HARI ESOK -
Kita menghitung hari hari mundur
terasa semakin perih menghimpitku
terkadang lucu bahwa aku takut hari itu akan datang
padahal itu sangat kau tunggu
terasa semakin perih menghimpitku
terkadang lucu bahwa aku takut hari itu akan datang
padahal itu sangat kau tunggu
Maafku akan sia sia
bia dapat ku putar kembali
dua tahun berlalu
ku isi memoar penuh tawa saja, abaikan luka nya
andai bisa
bia dapat ku putar kembali
dua tahun berlalu
ku isi memoar penuh tawa saja, abaikan luka nya
andai bisa
Hari ini termakan lagi
,,,,,satu
esok semakin dekat, nadiku mencuat
menembus dinding dinding kulit,
aku semakin ketakutan
,,,,,satu
esok semakin dekat, nadiku mencuat
menembus dinding dinding kulit,
aku semakin ketakutan
Apa aku bisa melihatmu, besok?
apa kita masih sama, besok?
dimana aku cari sosokmu bila aku rindu, kelak?
siapa yang temani ku bersandar, nanti?
apa kita masih sama, besok?
dimana aku cari sosokmu bila aku rindu, kelak?
siapa yang temani ku bersandar, nanti?
Masih pahit getir hatiku
remuk redam apapun bila ku mengingatmu,
,,,,,pilu
lembut angin bahkan melukaiku, pun
hanya karena langit berwarna biru,
aku menangis
remuk redam apapun bila ku mengingatmu,
,,,,,pilu
lembut angin bahkan melukaiku, pun
hanya karena langit berwarna biru,
aku menangis
____________________
Neirza Putri, Juni 2016
Komentar
Posting Komentar